top of page

Tangan untuk Murid

Berikut adalah 12 prinsip alkitabiah untuk melakukan pemuridan



A. Tangan Doa

Doa adalah landasan, memberikan bimbingan, kekuatan, dan sumber daya untuk pemuridan.

“Teruslah tekun dalam shalat, dan berjaga-jagalah di dalamnya sambil mengucap syukur.” - Kolose 4:2


1. Adorasi (Jempol – menyentuh semua)

Pentingnya Kitab Suci sebagai otoritas dan panduan dalam semua aspek kehidupan dan pemuridan ditekankan. (Lihat Kata Tangan)

“Seluruh Kitab Suci dihembuskan oleh Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk mengoreksi, dan untuk mendidik dalam kebenaran.” - 2 Timotius 3:16


2. Pengakuan Dosa (Jari keempat)

Para murid dilatih sedemikian rupa sehingga mereka kemudian dapat memuridkan orang lain, melanggengkan siklus pelipatgandaan rohani. (Perkalian)

“Dan apa yang telah kamu dengar dariku di hadapan banyak saksi, percayakanlah kepada orang-orang yang beriman, yang mampu mengajari orang lain juga.” - 2 Timotius 2:2


3. Ucapan Syukur (Jari Ketiga)

Prayer is foundational, providing guidance, power, and resources for discipleship.  (Prayer Hand)

"Continue steadfastly in prayer, being watchful in it with thanksgiving." - Colossians 4:2


4. Syafaat (Jari Kedua)

Discipleship should permeate all aspects of life — work, home, church, and community. (Wheel Illustration)

"Whatever you do, work heartily, as for the Lord and not for men." - Colossians 3:23


5. Supplication  (First Finger)

Sharing the gospel is integral to their mission. (Gentle Evangelism)

"Go therefore and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit." - Matthew 28:19


B. Word Hand

Discipleship involves spiritual, emotional, intellectual, and physical development.

"And Jesus increased in wisdom and in stature and in favor with God and man." - Luke 2:52


1. Hear the Word of God  (Fourth Finger)

Serving others is a key component of d iscipleship. (Obedience - Wheel Illustration)

"As each has received a gift, use it to serve one another, as good stewards of God's varied grace." - 1 Peter 4:10


2. Read the Word of God  (Third Finger)

Identifying and nurturing potential leaders is a priority.

"He gave the apostles, the prophets, the evangelists, the shepherds and teachers, to equip the saints for the work of ministry, for building up the body of Christ." - Ephesians 4:11-12

3. Study the Word of God   (Second Finger)

Accountability within discipleship relationships fosters growth, integrity, and faithfulness.

"Iron sharpens iron, and one man sharpens another." - Proverbs 27:17


4. Hafalkan Firman Tuhan   (Jari Pertama)

Menjadi bagian dari komunitas sangat penting untuk pertumbuhan dan dukungan spiritual. (Persekutuan - Ilustrasi Roda)

“Dan marilah kita memikirkan bagaimana caranya untuk saling mendorong dalam cinta kasih dan amal shaleh, dengan tidak mengabaikan pertemuan-pertemuan seperti yang dibiasakan sebagian orang, tetapi saling mendorong satu sama lain, dan semakin giat melakukannya menjelang hari kiamat yang semakin dekat.” - Ibrani 10:24-25


5. Renungkan Firman Tuhan (Jempol – menyentuh semua)


Komitmen terhadap pembelajaran seumur hidup memperdalam pemahaman tentang Tuhan dan efektivitas dalam pelayanan.

“Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan pengetahuan tentang Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sekarang dan selama-lamanya! Amin.” - 2 Petrus 3:18

Prinsip-prinsip pemuridan ini menekankan perjalanan pertumbuhan dan pelipatgandaan yang holistik, relasional, dan berdasarkan alkitabiah.

 

bottom of page